SEORANG WARGA PEMUDA DI DI SURABAYA DI TANGKAP POLISI KARNEA MAIN JUDI ONLINE

Desakan juga datang dari warganet agar polisi segera mengusut unsur pidana judi dari Cinta Mega. Mengingat baru-baru ini ada seorang pemuda di Surabaya ditangkap saat asyik bermain judi online di sebuah warung kopi. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta).

Apapun latar belakangnya, pelaku judi online mesti ditangkap oleh polisi. Jangan sampai ada kesan tebang pilih antara rakyat biasa dan pejabat.

Pengamat Hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar, menyebut bahwa seseorang yang bermain judi, termasuk gim judi online harus diproses secara hukum, karena sudah melanggar Pasal 303 KUHP.Berdasarkan pasal tersebut, kader PDIP Cinta Mega bisa dituntut hukuman pidana 10 tahun penjara atau denda Rp25 juta.

“Siapapun termasuk anggota DPRD yang terciduk sedang bermain judi, termasuk judi online harus diproses hukum,” jelas Fickar kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, belum lama ini.

Desakan juga datang dari warganet agar polisi segera mengusut unsur pidana judi dari Cinta Mega. Mengingat baru-baru ini ada seorang pemuda di Surabaya ditangkap saat asyik bermain judi online di sebuah warung kopi.

Mengutip akun Instagram @undercover.id, seorang pemuda berinisial MAB (20) ditangkap personel Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak persis di sebuah warkop Jalan Siduyoso II Surabaya, Jawa Timur saat bermain judi online.

Menurut Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, MAB yang kini menjadi tersangka judi online itu dijerat pasal 303 dengan ancaman hukuman kurungan penjara 10 tahun.

Di kolom komentar, banyak warganet yang memberi reaksi nyeleneh, terlebih mengaitkan Cinta Mega yang hanya dipecat usai tertangkap kamera bermain slot saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Bu Cinta Mega ayo protes. Ibu dipecat, terus mau kerja apa? Itu MAB dia karena main game seperti ibu, hidupnya dijamin 10 tahun. Ayo protes, jangan sampai pilih kasih. Ibu bisa juga dapat jaminan hidup 10 tahun kok,” sindir @sarisyifaanggraini di kolom komentar.

Warganet @ed.aryan sempat bingung terhadap peristiwa Cinta Mega. “Lho lha terus ibu itu yang jelas sudah viral dan ada bukti, ndak ditangkap polisi dan diancam hukuman kurungan penjara 10 tahun juga?” celotehnya.

Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan judi online tidak masuk dalam delik aduan. Artinya perkara ini masuk dalam delik biasa, dimana penyidik bisa langsung proses tanpa adanya pengaduan. “Perkara judi bukan delik aduan,” ujar Ade kepada inilah.com, Jakarta, dikutip Minggu (30/7/2023).

Lebih lanjut, Ade menerangkan pihaknya konsisten dalam memberantas judi online. Tak hanya itu, Ade menegaskan pihaknya telah melakukan langkah penegakan hukum melalui Subdit Cyber.

“Ditreskrimsus Polda Metro Jaya konsisten dalam memberantas judi online dan sudah beberapa penegakan hukum terkait judi online yang sudah kita ungkap melalui penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan upaya penyelidikan atas praktek judi online terus kita lakukan, termasuk penegakan hukumnya,” ucapnya.

Diketahui, dalam video berdurasi 14 detik yang beredar, tampak Cinta Mega tengah duduk di kursi bersama dengan rekannya. Di depannya ada sebuah tablet dengan layar yang cukup besar. Cinta yang mengenakan jas merah muda itu awalnya terlihat asyik bercengkrama dengan rekan di sampingnya.

Lalu, ia menggerakkan tubuhnya ke arah kiri yang membuat layar tablet terlihat. Terlihat di layar tabletnya, terdapat sebuah permainan. Namun, kalau dilihat secara saksama, ada aksen sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi judi online.

Biasanya, sayap-sayap itu muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang. Bila melihat tampilan gim tersebut, disinyalir permainan yang dimainkan adalah Gates of Olympus. Namun, Cinta berdalih kalau dirinya tidak bermain judi, melainkan gim Candy Crush dan Beer House.

Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat menilai pengakuan Cinta Mega bermain gim Candy Crush merupakan kebohongan. Menurutnya, dilihat dari tampilan layar tablet Cinta Mega mulai dari warna, tema hingga pergantian layar tidak menunjukan adanya tanda-tanda gim Candy Crush.

“Jadi orang yang suka bermain candy crush dengan melihat warnanya saja, jangan animasinya, kalau lihat foto-fotonya saja itu sudah banyak yang kenal Candy Crush itu seperti apa, nah ini beda banget,” kata Abimanyu saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, dikutip Selasa (25/7/2023).

Lebih jauh ia menyarankan, perlu adanya keterlibatan tim digital forensik dalam menelusuri kebenaran dugaan publik dengan pernyataan Cinta. Menurut Abimanyu, tindakan ini dinilai perlu sebagai upaya menindaklanjuti tindakan yang kemungkinan dapat dikategorikan meninggalkan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan dalam suatu rapat. “Dan nanti lewat digital forensik sudah kelihatan kalau memang candy crush beneran seperti apa tampilannya,” tutur dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *