Jakarta (ANTARA)-Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menarangkan langkah-langkah yang hendak dicoba apabila nantinya menciptakan kembali konten-konten terpaut promosi judi online di platform X (twitter).
Baginya sehabis dikirimi pesan peringatan awal, X langsung menindaklanjuti konten tersebut serta sudah memutus aksesnya.
“Nah jika 2 ataupun 3 kali (ditemui lagi) itu terdapat tahapannya. Kaya anak sekolah gitu, hukuman kan terdapat peringatan satu, peringatan 2 gitu,” kata Budi di Kantor Departemen Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat.
Lebih lanjut, Budi berkata apabila peringatan-peringatan itu tidak diindahkan hingga grupnya hendak mengambil aksi tegas kepada platform tersebut.
Mekanisme tersebut berlaku pula pada platform lain yang apabila ditemui mempromosikan konten judi online.
“Tentu kami membagikan aksi tegas apabila mereka masih mengabaikan apa yang jadi concern kita (menanggulangi judi online). Ini berlaku buat seluruh platform (digital) tanpa terkecuali,” tegas Budi.
Pada Kamis (18/1), Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Departemen Komunikasi serta Informatika (Dirjen Aptika Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan membenarkan platform media sosial X telah menghapus konten-konten iklan judi online yang pernah meresahkan warga sebagian waktu kemudian.
“Telah di-take down. Itu kemalingan mereka (platform X),” kata Semuel di Jakarta.
Semuel berkata modus penebar iklan judi online di X itu awal mulanya mengelabui platform kepunyaan Elon Musk tersebut dengan mengaku memasarkan konten lain serta bukan judi online.
Dengan wujud akun-akun premium berbayar dengan centang biru, penebar iklan judi online itu juga pernah melancarkan aksinya.
Walaupun begitu sehabis ditegur oleh Departemen Kominfo terpaut laporan warganet menimpa akun-akun mencurigakan yang mempromosikan judi online, platform X langsung menanggulangi laporan itu.
Penindakan judi online jadi salah satu prioritas yang dikerjakan Departemen Kominfo semenjak Menkominfo Budi Arie Setiadi dilantik pada pertengahan 2023.
Tercatat semenjak Juli sampai Desember 2023, Departemen Kominfo sudah melaksanakan take down terhadap 810.785 konten terpaut judi online.
Jumlah konten yang ditangani dalam satu semester tersebut nyaris 4 kali lipat lebih banyak dibanding dengan jumlah konten judi online yang diputus aksesnya ataupun take down selama 2022.
Departemen Kominfo pula melaksanakan pemblokiran sebanyak 4.164 rekening serta 540 akun dompet digital yang terpaut aktivitas judi online selama semester kedua 2023.
