2,19 juta, atau 79% dari total penjudi online di Indonesia berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah dengan taruhan di bawah Rp 100.000, menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Namun, ambang batas pendapatan spesifik yang mendefinisikan “berpenghasilan rendah” tidak ditentukan. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan total transaksi perjudian online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun, dengan kerugian tahunan bagi mereka yang mengikuti perjudian online diperkirakan mencapai Rp 27 triliun.
Judi online adalah fenomena yang semakin berkembang di era digital. Meskipun bagi sebagian orang Judi online mungkin terlihat sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya, terdapat banyak bahaya tersembunyi yang mungkin tidak disadari oleh para penjudi. Artikel ini akan membahas beberapa bahaya utama yang terkait dengan Judi online.
Ketergantungan dan Gangguan Mental
Salah satu bahaya utama judi online adalah ketergantungan yang dapat mengancam kehidupan seseorang. Ketergantungan pada judi dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental serius seperti depresi, kecemasan, dan stres. Individu yang terperangkap dalam perjudian online seringkali tidak dapat mengendalikan diri, menghabiskan banyak waktu dan uang pada aktivitas ini.
Kekuatan Finansial yang Tergerus
Perjudian online dapat merusak keuangan seseorang dengan cepat. Banyak orang yang terlilit utang serius akibat kerugian dalam judi online. Meskipun beberapa mungkin memenangkan sejumlah uang, kebanyakan penjudi pada akhirnya mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Kehancuran Keluarga dan Hubungan Sosial
Judi online seringkali menyebabkan konflik dalam hubungan keluarga dan sosial. Kehilangan waktu yang berharga untuk berjudi online dapat merusak hubungan dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman. Terkadang, individu bahkan mencoba menyembunyikan aktivitas judi mereka, yang bisa memecah belah kepercayaan dan menghasilkan isolasi sosial.
Kejahatan dan Penipuan Online
Dalam ekosistem judi online, tidak jarang muncul praktik curang dan penipuan. Beberapa situs judi online tidak memiliki lisensi yang sah, dan penjudi mungkin menjadi korban praktik-praktik curang ini. Kejahatan siber seperti pencurian identitas juga bisa terjadi, mengancam privasi dan keamanan data pribadi.
Pengaruh Negatif terhadap Kesehatan Fisik
Ketidakseimbangan dalam aktivitas judi online dan gaya hidup yang sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik. Kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, dan stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan gangguan tidur.
Kesimpulan
Judi online adalah hiburan yang berpotensi berbahaya jika tidak diatur dengan bijak. Bahaya ketergantungan, kerugian finansial, masalah kesehatan mental, dan dampak buruk pada hubungan sosial adalah ancaman serius yang perlu dipertimbangkan oleh mereka yang terlibat dalam perjudian online.