Judi online lagi nge- tren belum lama ini. Dengan cuma bermodalkan telepon pintar serta duit puluhan ribu rupiah, mereka menjajal peruntungan.
Lama- kelamaan, mereka kecanduan hingga terlilit utang. Tidak sedikit yang kesimpulannya nekat mengakhiri hidup.
Judi online telah memasuki di golongan warga Banyuwangi. Bukan cuma warga biasa, diam- diam judi online pula menyasar pegawai negara sipil( PNS) serta aparat penegak hukum( APH).
Dari pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, beberapa PNS ataupun APH secara sembunyi- sembunyi bermain judi online. Mereka terkadang berafiliasi secara bersama- sama dengan rekan- rekannya.
” Para pemain judi online biasa melaksanakan dengan metode iuran bersama- sama, setelah itu didepositkan di salah satu sahabat yang mempunyai akun di web Wengtoto judi online,” ucap R, salah seseorang pemain judi slot online.
R menyebut, umumnya mereka bermain bersama dikala nangkring bareng. Sehabis deposit, mereka bersama- sama memandang putaran mesin slot yang hendak timbul.
” Bila sukses memperoleh keuntungan dari nominal deposit, dana hendak ditarik serta dipecah secara menyeluruh,” kata lelaki 29 tahun tersebut.
Sesungguhnya, jelas R, judi online cuma mengandalkan keberuntungan saja. Bila beruntung, pemain hendak memperoleh kelipatan dari deposit yang lumayan besar.
” Deposit minimun Rp 20 ribu sampai tidak terhingga, sebaliknya kemenangannya sangat menggiurkan. Buat taruhan di nominal Rp 200 dapat memperoleh maxwin( optimal kemenangan) sampai Rp 1 juta,” terangnya.
Sebaliknya taruhan dengan nominal Rp 400 hendak memperoleh maxwin Rp 2 juta serta seterusnya. Makanya, banyak warga yang tergiur bermain judi online demi memperoleh duit bonus.
” Judi online sangat menggiurkan, banyak warga yang terjerumus dalam web judi online. Lumayan gampang mendaftar di web judi online, apalagi satu orang dapat mempunyai akun lebih dari satu di web yang berbeda,” ungkap R.
R meningkatkan, sebagian orang apalagi memilah jadi admin web judi demi memperoleh bocoran ataupun metode memperoleh maxwin. Dengan ketentuan, mereka dimohon buat merekrut member baru.
” Umumnya admin mengajak member dengan iming- iming kemenangan nyaris 100 persen serta membagikan bocoran metode bermain buat memperoleh maxwin,” jelasnya.
Sedangkan itu, mantan admin web judi bernama samaran AS mengaku keuntungan yang didapat berasal dari kekalahan para pemain. Umumnya nyaris 70 persen para pemain hendak hadapi kekalahan.
” Di dini bermain judi diberikan kemenangan, paling utama pada member ataupun pemain baru sehingga hadapi kecanduan serta terus bermain,” ucapnya.
AS menerangkan, buat jadi admin memanglah lumayan sulit sebab wajib merekrut minimun 10 member terlebih dulu.
” Tiap memperoleh satu member baru, kita memperoleh 20 persen deposit dini dari member tersebut. Jadi, kala mereka deposit dini Rp 100 ribu, kita memperoleh Rp 20 ribuan,” paparnya.
AS meningkatkan, sepanjang merekrut member baru dirinya tidak sempat melaksanakan promosi di media sosial. Ia cuma mengajak sahabat dekat buat bermain bersama.
” Aku menyudahi semenjak tahun 2021. Tidak gampang memperoleh member baru. Aku sempat mengklaim hadiah hasil dari merekrut member baru, namun tidak dapat. Kesimpulannya aku kecewa serta memutuskan menyudahi menekuni perjudian,” ucapnya.
Sedangkan itu, beberapa masyarakat Banyuwangi dikenal jadi korban judi online. Salah satunya RKM, 26, masyarakat Perumahan Kebalenan Baru II, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.
Korban ditemui tewas gantung diri pada Jumat, 21 Juni 2023. Kematian RKM disebut- sebut gara- gara terlilit tagihan pinjaman online( pinjol). Duit pinjol tersebut digunakan buat bermain judi online.
Motif tersebut terkuak sehabis penyidik Polsek Banyuwangi mengeduk penjelasan orang tua korban.
” Memanglah benar motifnya terlilit permasalahan ekonomi, buat kecanduan judi online belum dapat ditentukan,” tegas Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin kala itu.
Korban judi online bukan cuma RKM. Salah seseorang masyarakat asal Glagah bernama samaran RB, 35, hingga wajib kehabisan sepeda motornya demi menemukan modal bermain judi online.
